}
Free Atom Cursors at www.totallyfreecursors.com
Setelah itu copy kod JieZunaE

Rabu, 07 Mei 2014

PASANGAN
Tari Datun

Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti
. Menurut riwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala suku Dayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagai tanda syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucunya. Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku Dayak Kenyah.
http://nanagina.student.umm.ac.id/tag/tari-dayak/

KELOMPOK
Tari Selamat Datang Sulawesi Tenggara

Tari Selamat Datang adalah tarian yang Iramanya menghentak-hentak gerakan tangan naik turun. Tangan pria menggenggam tangan wanita, berselang-seling pria dan wanita. Gerakan kaki zig-zag. Bisa diikuti sampai ratusan orang, sambil diiringi dengan pukulan gong yang berirama. Berputar melingkar.


http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=658%3Atari-selamat-datang-sulawesi-tenggara&catid=64%3Asulawesi-tenggara&Itemid=83&lang=en



TUNGGAL
TARI ANGIN MAMIRI DARI SULAWESI


Angin mamari ku pasang
Pitujui tongtongana
Tusarua takkan lupa
Eaule na mangu rangi
Tutenaya, tutenaya parisina

Batumi angin mamiri
Angin ngerang dingin-dingin
Nama lonta sari kuku
Eaule na mangu rangi
Matolorang, matolorang jenemato

http://organisasi.org/angin_mamiri_provinsi_makassar_ujung_pandang_sulawesi_selatan_lirik_lagu_daerah_dan_musik_nasional_indonesia

Tarian Jaipong
Jaipongan adalah seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama Jaipongan.
Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Awal kemunculan tarian tersebut semula dianggap sebagai gerakan yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin popular dan mulai meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi, hajatan, maupun perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau oleh pihak swasta.
Dari tari Jaipong ini mulai lahir beberapa penari Jaipongan yang handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kirniadi. Kehadiran tari Jaipongan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap para pencinta seni tari untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang di perhatikan. Dengan munculnya tari Jaipongan ini mulai banyak yang membuat kursus-kursus tari Jaipongan, dan banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk pemikat tamu undangan.
Di Subang Jaipongan gaya “Kaleran” memiliki ciri khas yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan. Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya, ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Jaipongan gaya kaleran, terutama di daerah Subang.
Tari Jaipongan pada saat ini bisa disebut sebagai salah satu tarian khas Jawa Barat, terlihat pada acara-acara penting kedatangan tamu-tamu dari Negara asing yang datang ke Jawa Barat, selalu di sambut dengan pertunjukkan tari Jaipongan. Tari Jaipongan ini banyak mempengaruhi pada kesenian-kesenian lainnya yang ada di Jawa Barat, baik pada seni pertunjukkan wayang, degung, genjring dan lainnya yang bahkan telah dikolaborasikan dengan Dangdut Modern oleh Mr. Nur dan Leni hingga menjadi kesenian Pong-Dut.

Tari Topeng


Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak. Siapa yang tidak mengenal Tari Topeng dari Jawa Barat? Di propinsi ini tarian ini dikenal dengan tari Topeng Cirebon dan tari Topeng Priangan. Secara historis, kemunculan tari Topeng diawali di daerah Cirebon, yang kemudian menyebar ke beberapa daerah di Jawa Barat termasuk Priangan. Sebaran di Priangan disebarkan oleh Dalang Topeng bernama Wentar yang berasal dari Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Anda akan mendapatkan bahwa Tari Topeng mempunyai ketentuan–ketentuan tertentu yang disesuaikan dengan perwatakannya misalnya PANJI, yang diartikan seorang bayi yang belum mempunyai dosa (masih bersih), PAMINDO, yang artinya kedua, atau diartikan juga sebagai lanjutan. Dalam cerita, digambarkan pula sebagai kesatria atau dalam tari topeng digambarkan pula sebagai seorang anak, PATIH, yang menggambarkan kedewasaan, dan KLANA, yang menggambarkan orang yang telah tua atau telah terpengaruh oleh hawa nafsu. 

Tari Merak


Tari Merak merupakan tarian tradisional khas Jawa Barat.
Tarian ini menceritakan tentang burung merak yang menampilkan keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna-warni untuk mencuri perhatian sang betina.

Kostumnya yang berwarna warni sangat mencerminkan ciri khas burung merak, yang paling menarik perhatian adalah bagian sayapnya yang dipenuhi dengan payet dan dapat dibentangkan oleh sang penari. Dan mahkota yang berhiaskan kepala merak yang disebut singer akan bergoyang-goyang setiap penari menggerakkan kepalanya.

Tarian ini ditarikan oleh kaum wanita, karena kaum wanita lebih cocok mencerminkan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh burung merak jantan.


PASANGAN
Tarian Karonsih
Tarian Karonsih menceritakan kisah kasih percintaan antara putri Galuh Candra Kirana atau Dyah Sekartadji dengan kekasihnya bernama Panji Asamara Bangun. Galuh adalah putri dari Kertamerta asal kerajaan di Kediri, dan Panji Asmara Bangun adalah putra dari Prabu Lembu Amiluhur raja Jenggala. Dari sinilah tarian ini sering digunakan atau dimainkan pada acara resepsi pernikahan, yang seolah-olah percintaan kedua mempelai bagaikan cinta kasihnya antara Galuh Candra Kirana dengan Panji Asmara Bangun.


TUNGGAL
Tari gandrung
Tari gandrung di pertunjukan oleh seorang atau dua orang gadis yang biasanya di pertunjukan di tempat terbuka diiringi oleh gamelan dan juga di pertotonkan pada hari-hari besar. Tari Gandrung memiliki ciri khas , mereka menari dengan kipas dan ketika penari menyentuh kipasnya kepada salah satu penonton biasanya laki - laki dan di ajak untuk menari.



KELOMPOK
Tarian Merak
Tarian Merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Merupakan tarian solo atau bisa juga dilakukan oleh beberapa orang penari. Penari umumnya memakai selendang yang terikat dipinggang, yang jika dibentangkan akan menyerupai sayap burung. Penari juga memakai mahkota berbentuk kepala burung Merak. Gerakan tangan yang gemulai dan iringan gamelan, merupakan salah satu karakteristik tarian ini.
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=621%3Atarian-merak&catid=178%3Akesenian-tari&Itemid=88&lang=en


TUNGGAL
Tari Ratu Graeni
Tari Sunda ini dimainkan dengan keris. Tarian ini dikoreografi oleh Raden Tjetje Soemantri dan dipentaskan oleh mahasiswa STSI Bandung, Jawa Barat, Indonesia
http://zipoer7.wordpress.com/2010/05/19/kesenian-tari-dari-jawa-barat/


KELOMPOK
Tari Dogdog
Tari Dogdog Lojor adalah tarian uintuk acara ritual padi. Setahun sekali, setelah panen seluruh masyarakat mengadakan acara Serah Taun atau Seren Taun di pusat kampung adat. Pusat kampung adat sebagai tempat kediaman kokolot (sesepuh) tempatnya selalu berpindah-pindah sesuai petunjuk gaib.
http://zipoer7.wordpress.com/2010/05/19/kesenian-tari-dari-jawa-barat/


PASANGAN
Tari Topeng
Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.

http://kumpulan-tugas-sekolahku.blogspot.com/2011/09/tarian-daerah-di-indonesia.html


TUNGGAL
Singo Barong
Singo Barong. Kesenian ini merupakan kesenian tradisional asli rakyat Demak, yang dilatar belakangi sejarah Demak. Hutan Glagah Wangi akan dijadikan pemukiman, namun Sang Penunggu yang merupakan sosok gaib Singo Barong Kembar tidak mau menerimanya. Dengan kesaktian “Cemeti Saptomowo” siluman Singo Barong dapat ditaklukkan.
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=121%3Atarian-jawa-tengah&catid=44%3Ajawa-tengah&Itemid=53&lang=en

PASANGAN
Tari Sintren
Tari Sintren adalan kesenian tradisional masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Sintren adalah sebuah tarian yang berbau mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta Sulasih dan Sulandono.Tersebut dalam kisah bahwa Sulandono adalah putra Ki Baurekso hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih, seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Baurekso. Akhirnya R.Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari.

Meskipun demikian pertemuan diantara keduanya masih terus berlangsung malalui alam goib. Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang pada saat meninggal jasadnya raib secara goib, yaitu dengan cara bahwa pada setiap acara dimana Sulasih muncul sebagai penari maka Dewi Rantamsari memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih,pada saat itu pula R.Sulandono yang sedang bertapa dipanggil roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan diantara Sulasih dan R.Sulandono, yaitu dengan cara bahwa pada setiap acara dimana Sulasih muncul sebagai penari maka Dewi Rantamsari memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula R.Sulandono yang sedang bertapa dipanggil roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan diantara Sulasih dan R.Sulandono.

Sejak saat itulah setiap diadakan pertunjukan sintren,sang penari pasti dimasuki roh bidadari oleh pawangnya, dengan cacatan bahwa hal tersebut dilakukan apabila sang penari betul-betul masih dalam keadaan suci (perawan). Sintren diperankan oleh seorang gadis yang masih suci, dibantu pawang dan diiringi gending 6 orang, sesuai pengembangan tari sintren sebagai hiburan budaya maka dilengkapi dengan penari pendamping dan bador(lawak).
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=615%3Atari-
sintren&catid=44%3Ajawa-tengah&Itemid=53&lang=en


KELOMPOK
Bedhaya Ketawang

Bedhaya Ketawang adalah juga salah satu tarian tradisional yang datang dari SOLO dan Jogja ( Pulau Jawa bagian Tengah). Kita sering lihat tarian ini dalam beberapa aktivitas seperti suatu upacara penobatan raja, festival atau pertunjukan. Bedhaya Ketawang dimainkan oleh 9 penari. Masing-Masing penari mempunyai tugas dan nama khusus. Nama mereka adalah Batak ( penari pertama), Endhel Ajeg, Endhel Weton, Apit Ngarep, Apit Mburi, Apit Meneg, Gulu, Dhada, dan Boncit.
Tarian ini pada umumnya ditemani oleh Musik Jawa Orkes yang disebut Gamelan. Gamelan ini dinamai Gamelan Kyai Kaduk Manis yang terdiri dari dari banyak instrumen musik seperti kendhang Ageng ( kendhang besar), Kendhang Ketipung, Kenong, dan kethuk
http://putrapangeranjawa.blogspot.com/2011/02/macam-macam-tari-jawa-tengah-1.html


TUNGGAL
Tari Wiranata Bali

Tari ini melukiskan gerak-gerik yang gagah perkasa dari seorang raja. Tari ini akan bisa mencapai sukses apabila penarinya manpu memainkan matanya dengan baik. Tari ini biasanya dibawakan oleh seorang wanita, dan diciptakan oleh I Nyoman Ridet pada tahun 1960an.



KELOMPOK
Tari Sekar Jempiring Bali

Tari Sekar Jempiring yang merupakan tarian maskot Kota Denpasar, tercipta dari insiprasi keindahan warna dan keharuman aroma bunga Jempiring (pecah piring).Tarian tersebut dikemas sebagai tari penyambutan bagi tamu-tamu dalam acara tertentu. Dalam garapan tersebut tetap pada pola pakem tradisi tari palegongan.

http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=448%3Atari-sekar-jempiring-bali&catid=36%3Abali&Itemid=54&lang=en


PASANGAN
Tari Oleg Tamulilingan
Oleg dapat berarti gerakan yang lemah gemulai, sedangkan tambulilingan berarti kumbang pengisap madu bunga. Tari Oleg Tambulilingan melukiskan gerak-gerik seekor kumbang, yang sedang bermain-main dan bermesra-mesraan dengan sekuntum bunga di sebuah taman. Tarian ini sangat indah.
Tari Oleg Tambulilingan, yang semula dinamakan Tambulilingan Mangisep Sari, merupakan ciptaan I Ketut Mario dari Tabanan pada tahun 1952 atas permintaan John Coast (dari Amerika).
Terpujilah I Mario. Tari Oleg Tambulilingan yang diraciknya pada tahun 1951 hingga kini senantiasa abadi. Remaja putra dan putri selalu bermimpi untuk bisa menarikannya dengan sempurna. Selain sebagai simbol romantisme laki-perempuan, gerak tari Oleg juga mengandung karakter keindahan yang khas Bali. Foto-foto Oleg selalu menghiasi majalah, iklan penerbangan, iklan bank, billboard pinggir jalan dan media lain yang ingin melukiskan khasnya keindahan Bali. Namun tidak banyak yang tahu awal mula koreografer I Mario menciptakan tari ini, apalagi mengetahui stil gerakannya yang asli. Untuk mengenal Mario, Disbudpar Tabanan menggelar Lomba Tari Oleg Tambulilingan dan Kebyar Terompong se-Bali, 25-27 Maret lalu, di Gedung Mario Tabanan.
http://naribi.wordpress.com/2009/01/18/tari-oleg-tamulilingan/



TUNGGAL
Tari Teruna Jaya Bali

Tari Teruna Jaya adalah suatu tarian yang berasal dari daerah Bali Utara (Buleleng) yang melukiskan gerak-gerak seorang pemuda yang menginjak dewasa, sangat emotional, tingkah atau ulahnya senantiasa untuk menarik / menikmat hati wanita. Tari Teruna Jaya termasuk tari putra keras yang biasanya ditarikan oleh penari putri. Tari ini merupakan ciptaan Pan Wadres dalam bentuk Kebyar Legong yang kemudian disempurnakan oleh I Gede Manik.
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=444%3Atari-teruna-jaya-bali&catid=36%3Abali&Itemid=54&lang=en

PASANGAN
TARI PENDET
 Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius.

Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa.

Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakkan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakkan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.

Tari putri yang memiliki pola gerak yang lebih dinamis dari tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan, ditampilkan setelah tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan dan perlengkapan sesajen lainnya.
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=49%3Atari-pendet&catid=36%3Abali&Itemid=54&lang=en

KELOMPOK

Tari Sekar Jagat

Tari Sekar Jagat ini biasanya ditarikan oleh para wanita. Berasal dari kata "Sekar" berarti bunga yang harum dan "Jagat" adalah dunia sehingga tari ini berarti tarian bunga di taman yang harum di seluruh dunia.

Tari ini menggambarkan damainya dunia dengan semerbak kembang - kembang bunga yang menghiasinya.

Ditambahkan dalam
Budaya Bali, Tari Sekar Jagat ini diciptakan oleh Swasthi Widjaya Bandem dan gambelan (music traditional bali ) oleh Bapak I Nyoman Windha pada tahun 1993
http://sejarahtaribali.blogspot.com/2011/05/tari-sekar-jagat.html



PASANGAN
Tari Dayak
Tari Dayak merupakan tarian untuk mengusir roh jahat dari perkampungan.


http://tariindo.blogspot.com/2009/11/jenis-tarian-di-kalimantan-timur.html


TUNGGAL
Tari Gong,

Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.




http://tariindo.blogspot.com/2009/11/jenis-tarian-di-kalimantan-timur.html


KELOMPOK
Tari Gantar

Tarian ini berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Tonyooi. Tarian ini dikenal sebagai tarian pergaulan antara muda mudi dan juga untuk menyambut tamu yang datang. Tarian ini melukiskan kegembiraan dalam menanam padi.
Gantar adalah sepotong bambu yang didalamnya diisi dengan biji-biji padi dan tongat panjang yang merupakan asek untuk membuat lubang ditanah saat menanam padi. Juga melukiskan keramah-tamahan suku Dayak dalam menyambut tamu yang datang ke Kalimantan Timur baik sebagai turis maupun investor dan para tamu yang dihormati kemudian diajak turut menari. Pakain yang dipakai di sebut Ulap Doyo kain tenunan asli suku Dayak Benuaq yang diambil dari serat doyo

http://tariindo.blogspot.com/2009/11/jenis-tarian-di-kalimantan-timur.html

KELOMPOK
Tarian Anyam Tali
Tarian ini berasal dari suku Dayak Kenyah. Semula, tarian ini dinamakan “KANCET MENYAM TALI” berarti Tarian Anyam Tali. Para penari memegang tali atau pita aneka warna yang menjadi perlambang atau symbol dari keanekaragaman suku, adat, budaya dan agama masyarakat yang tinggal di Kalimantan Timur. Pita tersebut kemudian dianyam menjadi simpul yang terpadu. Tarian ini mengilhami Gubernur Kalimantan Timur, H. Suwarna Abdul Fatah untuk menjadikan tarian wajib bagi masyarakat Kalimantan Timur karena sesuai dengan situasi dan kondisi daerah ini. Oleh karena itu dinamakan Tarian Persatuan dan Kesatuan.

http://tariindo.blogspot.com/2009/11/jenis-tarian-di-kalimantan-timur.html


PASANGAN
Tari perang

Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.

http://tariindo.blogspot.com/2009/11/jenis-tarian-di-kalimantan-timur.html



TUNGGAL
Tari Bawikuwu
PALANGKARAYA, KALIMANTAN TENGAH – Salah satu daya tarik wisatawan asing lewat Tari Bawikuwu,



http://tariindo.blogspot.com/2009/11/jenis-tarian-di-kalimantan-timur.html


PASANGAN
Tari Datun

Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti
. Menurut riwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala suku Dayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagai tanda syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucunya. Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku Dayak Kenyah.
http://nanagina.student.umm.ac.id/tag/tari-dayak/

TUNGGAL

Tari Peneg Urif
Peneg Urif – adalah tarian suka cita dalam masyarakat Dayak Kayan (Kalimantan Timur)
http://fifi001.student.umm.ac.id/2010/08/24/tarian-kalimantan-timur/


KELOMPOK
Tari Selamat Datang Sulawesi Tenggara

Tari Selamat Datang adalah tarian yang Iramanya menghentak-hentak gerakan tangan naik turun. Tangan pria menggenggam tangan wanita, berselang-seling pria dan wanita. Gerakan kaki zig-zag. Bisa diikuti sampai ratusan orang, sambil diiringi dengan pukulan gong yang berirama. Berputar melingkar.


http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=658%3Atari-selamat-datang-sulawesi-tenggara&catid=64%3Asulawesi-tenggara&Itemid=83&lang=en



PASANGAN
Tari Serampang Duabelas
Tari Serampang Duabelas merupakan tarian tradisional Melayu yang berkembang di bawah Kesultanan Serdang. Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an dan digubah ulang oleh penciptanya antara tahun 1950-1960. Sebelum bernama Serampang Duabelas, tarian ini bernama Tari Pulau Sari, sesuai dengan judul lagu yang mengiringi tarian ini, yaitu lagu Pulau Sari
Tari Serampang Duabelas berkisah tentang cinta suci dua anak manusia yang muncul sejak pandangan pertama dan diakhiri dengan pernikahan yang direstui oleh kedua orang tua sang dara dan teruna. Oleh karena menceritakan proses bertemunya dua hati tersebut, maka tarian ini biasanya dimainkan secara berpasangan, laki-laki dan perempuan. Namun demikian, pada awal perkembangannya tarian ini hanya dibawakan oleh laki-laki karena kondisi masyarakat pada waktu itu melarang perempuan tampil di depan umum, apalagi memperlihatkan lenggak-lenggok tubuhnya


TUNGGAL
TARI SI GALE-GALE
Tari si gale-gale adalah kesenian atau adat khas suku batak. Tari si gale-gale juga mempunyai cerita tersendiri, pada zaman dahulu kala ada seorang  raja yang tinggal di wilayah Toba. Ia memiliki seorang anak yang bernama “Manggale”. Pada zaman itu masih sering terjadi peperangan antar kerajaan, oleh karena itu sang raja memerintahkan sang anak “Manggale” untuk ikut berperang. “Manggale” pun tewas saat peperangan tersebut. Sang raja merasa sedih dan sangat terpukul karena kepergian anak semata wayangnnya. Kesehatannya semakin memburuk, salah seorang dari penasehat kerajaan pun memberikan nasehat kepada raja untuk membuatkan pahatan patung dari kayu dengan wajah menyerupai anaknya. Saat patung tersebut telah selesai, seorang tabib kerajaan pun melakukan upacara ritual dengan meniup sordam dan memanggil roh anak sang raja untuk dimasukan kedalam patung tersebut. Kesehatan sangraja pun semakin membaik ketika melihat patung  tersebut persis dengan wajah anaknya.
Cerita si gale-gale menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang sangat disayangi oleh ayahnya. Disuku batak seorang anak laki-laki sangat dijunjung tinggi oleh suku batak, maka dari itu jika sebuah keluarga tidak memiliki seorang anak laki-laki, itu menjadi sebuah keburukan bagi suku batak.
http://ditasyakieb.wordpress.com/2011/01/03/tari-si-gale-gale/



KELOMPOK
Tari Dembas Simenguda
Tari Dembas Simenguda adalah tarian tradisional Batak yang berasal dari Tapanuli Sumatera Utara.
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=538%3Atari-dembas-simenguda&catid=70%3Asumatera-utara&Itemid=87&lang=en


KELOMPOK
Tari Tauh Jambi

Tarian ini merupakan tarian khas Daerah Lekuk 50 Tumbi Lempur Kecamatan Gunung Raya, biasanya diselenggarakan pada saat ada perayaan-perayaankenduri Sko penyambutan tamu. Tarian ini dibawakan laki-laki dan perempuan (berpasang-pasangan) sering dilakukan sambil berdiri dan diiringi dengan misik rebab.gong dan nyanyian klasik yang disebut mantun yang mengisahkan Kehidupan masyarakat Desa, Percintaan, Adat istiadat dan lain-lain. Para penari menggunakan busana khas Lumpur yang berwarna hitam atau coklat serta memakai tutup hiasan perak. Tari Tauh acap dilakukan dilapangan terbuka namun ada juga didalam ruangan hal itu sesuai dengan waktu dan acara. Pada video ini tari tersebut ditampilkan oleh
Sanggar SKS - JAmbi
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=580%3Atari-tauh-jambi&catid=42%3Ajambi&Itemid=63&lang=en


PASANGAN
Tari Serangkuh Dayung

gadis cantik dengan luwes menari. Di atas kepala mereka yang ditutupi caping bambu diletakkan tempat padi tradisional yang terbuat dari ayaman bambu. Beberapa rumpun padi yang telah menguning menjurai di atas kepala mereka.
Sementara, penari laki-laki menari sambil mengangkat lukah. Iringan lagu tradisional menambah unik tarian ini. Sebuah tarian yang melambangkan suasana para petani pada masa lalu sebagai ungkapan rasa syukur setelah panen padi di sawah.
Ditengah rangkaian tari, seorang tua yang meruapakan pemandu tari melakukan ritual magic. Dengan kepulan asap dupa, lukah di ditempatkan di atas dupa dan di pegang oleh beberapa orang laki-laki. Sang pemandu menyanyikan sebuah lagu yang terdengar seperti mantera yang mendayu.
Dan lukahpun mulai bergerak seiring nyanyian. Semakin kencang nyanyian, semakin keras gerakan lukah itu. Laki-laki yang memegang lukah pun ikut terseret mengikuti arah lukah. Bahkan mereka sampai terangkat mengikuti lukah yang kadang bergerak ke kiri, kanan dan atas. Lukah baru bisa berhenti setelah lagu berakhir dinyanyikan.


http://www.jambi-independent.co.id/jio/index.php?option=com_content&view=article&id=12381:mengenal-tarian-lukah-gilo-budaya-tradisional-tebo&catid=2:jambibarat&Itemid=4

TUNGGAL

Tari Sekapur Sirih


'Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi dan Riau.
Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.
Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.




PASANGAN
Tarian Hulondalangi

GORONTALO, 22/10 - TARIAN HULONDALANGI. Dua orang penari membawakan seni drama tari Hulondalangi, di Gedung Sendratasik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kota Gorontalo, Jumat (22/10).Tarian tersebut menceritakan sejarah bersatunya suku-suku yang ada di Gorontalo di zaman dahulu.




http://www.antarafoto.com/spektrum/v1287717001/tarian-hulondalangi



TUNGGAL
Tari Padupa
Tari Paduppa merupakan tari tradisional bugis yang ditujukan untuk memberikan sambutan kepada tamu atau pejabat yang hadir dalam suatu acara. Tari Paduppa adalah perwujudan cipta rasa karsa suku bugis yang melambangkan penghormatan, keterbukaan terhadap perkembangan zaman akan tetapi tetap memelihara adat kesopanan sebagai suku bugis.



KELOMPOK
Tari Dana-Dana
Tari Dana-Dana berasal dari Gorontalo.
Tari Dana-dana merupakan salah satu dari seni budaya asli Gorontalo. Tari ini menampilkan gerakan yang harus diikuti oleh seluruh anggota badan dan menggambarkan pergaulan keakraban remaja.
*
Salah satu tarian khas gorontalo yang biasanya ditarikan pada saat hajatan berupa acara perkawinan atau pesta rakyat dan pagelaran seni budaya. Keunikannya tari ini didominasi oleh gerakan-gerakan yang dinamis mengikuti irama musik gambus dan rebana serta lagu berisi pantun bertemakan percintaan, atau nasehat – nasehat yang berhubungan dengan pergaulan remaja.
*
Tari Dana-Dana diangkat dari Bahasa Daerah Gorontalo, yakni dari dua kata : Daya-Dayango dan Na’o-Na’oDaya-Dayango artinya menggerakkan seluruh anggota tubuh. Anggota tubuh yang dimaksud yakni tangan, kaki, dada, perut dan pinggul menurut ritme tertentu. Sedang Na’o-Na’o artinya sambil berjalan. Jadi, jika digabungkan dan diartikan menjadi menggerakkan seluruh anggota tubuh sambil berjalan.
*
Tarian dana-dana hadir di Gorontalo sejak tahun 1525 M atau saat Agama Islam masuk di daerah ini. Tarian ini pertama kali ditampilkan pada acara pernikahan Raja Sultan Amay dengan Putri Owotango. Saat itu, seusai prosesi pernikahan masuklah pada acara pertunjukkan tarian rakyat yang diantaranya adalah Tari Dana-Dana.
*
http://wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=651%3Atari-dana-dana-&catid=41%3Agorontalo&Itemid=62&lang=id




         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar