}
Free Atom Cursors at www.totallyfreecursors.com
Setelah itu copy kod JieZunaE: EFEK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Rabu, 07 Mei 2014

EFEK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI


Karakteristik-karakteristik efektivitas komunikasi antar pribadi ini oleh Joseph DeVito (1986) dalam bukunya The Interpersonal Comunication Book dilihat dari 2 perspektif, yaitu:
1.      Perspektif humanistik, meliputi sifat-sifat:
a.       Keterbukaan (openness);
b.      Perilaku suportif (supportiveness);
c.       Perilaku positif (positivenes);
d.      Empati (empathy);
e.       Kesamaan (equality).

2.      Perspektif Pragmatis, meliputi sifat-sifat:
a.       Bersikap yakin (confidence);
b.      Kebersamaan (immediacy);
c.       Manajemen interaksi (interaktion management);
d.      Perilaku ekspresif (expressiveness);
e.       Orientasi pada orang lain (other orientation).

A.    EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DARI PERSPEKTIF HUMANISTIS
Pendekatan ini berasal dari psikologi rogers. Berikut adalah uraian mengenai sifat-sifat yang tercakup dalam perspektif humanistik.
1.      Keterbukaan
Sikap keterbukaan dalam komunikasi antarpribadi ditunjukkan melalui 2 aspek. Aspek pertama, dan mungkin paling jelas, yaitu bahwa kita harus terbuka pada orang-orang yang berinteraksi dengan kita. Aspek kedua dari keterbukaan menunjukkan pada kemauan kita untuk memberikan tanggapan terhadap orang lain dengan jujur dan terus terang tentang segala sesuatu yang dikatakannya.


2.      Empati
Empati adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya sendiri pada peranan atau posisi orang lain.

3.      Perilaku Suportif
Jack R. Gibb menyebut tiga perilaku yang menimbulkan perilaku suportif, yakni deskriptif, spontanitas dan profesionalisme.
a.       Deskriptif
Suasana yang deskriptif akan menimbulkan sikap sportif dibading dengan suasana yang evaluatif. Artinya, orang yang memiliki sikap ini lebih banyak meminta informasi atau deskripsi tentang suatu hal.
b.      Spontanitas
Orang yang spontan berkomunikasi adalah orang yang terbuka dan terus terang tentang apa yang dipikirkannya.
c.       Profesionalisme
Seseorang yang memiliki sifat profesional ini adalah orang yang memiliki sikap berpikir terbuka. Ada kemauan untuk mendengar pandangan yang berbeda, dan bersedia menerima pendapat orang lain, bila memang pendapatnya keliru.

4.      Perilaku Positif
Sikap positif dalam komunikasi antarpribadi menunjuk paling tidak pada 2 aspek, yaitu: pertama, komunikasi antarpribadi akan berkembang bila ada pandangan positif terhadap diri sendiri. Kedua, mempunyai perasaan positif terhadap orang lain berbagai situasi komunikasi.

5.      Kesamaan
Kesamaan komunikasi antarpribadi ini mencakup dua hal. Pertama, kesamaan bidang pengalaman di antara para pelaku komunikasi. Artinya, komunikasi antarpribadi umumnya akan lebih efektif bila para pelakunya mempunyai nilai, sikap, perilaku dan pengalaman yang sama. Kedua, kesamaan dalam percakapan diantara para pelaku komunikasi. Hal ini memberi pengertian bahwa dalam komunikasi antarpribadi harus ada kesamaan dalam hal mengirim dan menerima pesan.

B.     EFEKTIVITAS  KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DAN PERSPEKTIF PRAGMATIS.
Pendekatan pragmatis yang dinyatakan oleh paul wathlawick, William Ledere dan Don Jack Son. Berikut adalah uraian mengenai sifat-sifat yang tercakup dalam perspektif pragmatis.
1.      Bersikap yakin
Dalam arti bahwa seseorang tidak merasa malu, gugup atau gelisah menghadapi orang lain.
2.      Kebersamaan
Seseorang bisa meningkatkan efektivitas komunikasi antarpribadi dengan orang lain bila ia bisa membawa rasa kebersamaan. Orang yang memiliki sifat ini, bila berkomunikasi dengan orang lain akan memperhatikan dan merasakan kepentingan orang lain.
3.      Manajemen interaksi
Seseorang yang menginginkan komunikasi yang efektif akan mengontrol dan menjaga interaksi agar dapat memuaskan kedua belah pihak sehingga tidak seorang pun merasa diabaikan.
4.      Perilaku ekspresif
Perilaku ekspresif ini hampir sama dengan keterbukaan; mengekspresikan tanggung jawab terhadap perasaan dan pikiran seseorang, terbuka pada orang lain dan memberikan umpan balik yang relevan.
5.      Orientasi pada orang lain

Artinya adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan orang lain selama berlangsungnya komunikasi antarpribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar